6
Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016
Kemendikbud --- Merujuk pada Nawacita Kabinet Kerja
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dan rencana kerja pemerintah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) rancang enam program prioritas
pendidikan dan kebudayaan tahun 2016.
Enam
program prioritas pendidikan dan kebudayaan tahun 2016, Sebagai berikut :
1. Penguatan
pelaku pendidikan dan kebudayaan
“Program
prioritas pertama yang menjadi perhatian adalah penguatan pelaku pendidikan dan
kebudayaan,” hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X DPR RI,
di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/09/2015).
- Penguatan pelaku pendidikan, kata Mendikbud, dengan melakukan pemberdayaan melalui peningkatan kompetensi, kinerja, dan apresiasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan.
- Selanjutnya pemberdayaan dilakukan dengan melakukan kemitraan dan penguatan peran orang tua, dan pelibatan masyarakat dalam aktivitas pendidikan dan kebudayaan.
“Pelibatan
publik ini sesuai dengan pesan pendiri bangsa kita adalah gotong royong.
Pelibatan publik ini kita kerjakan sebagai ikhtiar gotong royong dengan
melibatkan seluruh komponen masyarakat. Ini sudah mulai dilakukan di beberapa
aktivitas di Kemendikbud, dan alhamdullilah mendapatkan respon yang positif di
masyarakat,” tutur Mendikbud.
2. Meningkatkan akses dan kualitas
pendidikan
Program prioritas kedua
adalah Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Pada program prioritas ini
hal yang akan dilakukan sebagai wujud terhadap peningkatan akses adalah Peningkatan
sarana dan prasarana pendidikan. Dengan tersedianya akses tersebut, kata
Mendikbud, kualitas pendidikan pun harus ditingkatkan dengan penyempurnaan
kurikulum dan sistem penilaian pendidikan. “Program yang sudah diluncurkan
untuk mendukung anak-anak kita yang kurang mampu sebagai wujud meningkatkan
akses pendidikan adalah pelaksanaan Program Indonesia Pintar. Ini juga menjadi
fokus dalam program pendidikan tahun 2016,” jelas Mendikbud.
3. Meningkatkan akses dan kualitas
pendidik dan tenaga kependidikan
Program
prioritas pendidikan dan kebudayaan ketiga adalah meningkatkan akses dan
kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Program ini akan diwujudkan dengan :
- Penyediaan guru garis depan,
- peningkatan kompetensi,
- peningkatan kinerja,
- pemberian tunjangan atau insentif bagi guru non-PNS, dan
- peningkatan kualifikasi pendidikan.
4. Peningkatan dan penguatan pelestarian
dan diplomasi budaya
Program
prioritas pendidikan dan kebudayaan keempat, Kemendikbud akan melakukan
peningkatan dan penguatan pelestarian dan diplomasi budaya. Wujud menjalankan
program prioritas tersebut, Mendikbud mengatakan, hal yang akan dilakukan
adalah melakukan perlindungan dengan penetapan dan revitalisasi warisan budaya,
pengembangan budaya dengan melakukan penelitian, pelatihan, pembangunan, dan
modernisasi.
“Setelah
hal tersebut dapat diwujudkan, program yang dapat dijalankan selanjutnya adalah
pemanfaatan dengan melakukan promosi budaya baik di dalam negeri maupun di luar
negeri,” ujar Mendikbud.
5. Peningkatan dan penguatan
pengembangan, pembinaan dan perlindungan bahasa melalui pengembangan kosakata
Program
prioritas kelima, Mendikbud menuturkan, adalah peningkatan dan penguatan
pengembangan, pembinaan dan perlindungan bahasa melalui pengembangan kosakata,
penyebarluasan Bahasa Indonesia di luar negeri. “Dukungan program prioritas
tersebut adalah literasi sekolah dan pembentukan laboratorium Kebinekaan bahasa
dalam rangka penumbuhan budi pekerti,” jelas Mendikbud.
6. Penguatan tata kelola dan pelibatan public
“Program
prioritas keenam dan menjadi sasaran utama Kemendikbud dalam melakukan gerakan
pendidikan dan kebudayaan adalah penguatan tata kelola dan pelibatan publik,”
pungkas Mendikbud. #kemdikbud.go.id | (Seno Hartono)| 09/16/2015
Comments
Post a Comment